Cara Jual Mobil Online Via Whatsapp, Auto Banjir Orderan

Irfan Juniyanto

Cara Jual Mobil Online

Sebagai orang yang dulunya hampir 5 tahun bekerja di leasing, saya sering ditanyain teman teman tentang cara jual mobil online. Pasalnya setelah berhenti dari leasing saya fokus 100% jualan online dan saya di anggap mereka pantas memberi masukan. hahahah

Tanpa niat menggurui apa lagi mau mendikte para sales yang sudah lama jualan mobil dan hebat-hebat. Saya ingin share pengalaman. Ini murni hasil refleksi saya selama hampir 5 tahun.

Jadi saya akan share, bagaimana cara menjual mobil yang biasanya di jual secara offline door to door. Pindah ke online, lebih spesifik lagi sesuai dengan keahlian saya, yaitu menggunakan Whatsapp.

Kenapa Whatsapp Paling Bagus Sebagai Kanal Cara Jualan Mobil Online?

Beberapa bulan yang lalu saya ngadain workshop tentang website marketing, rata-rata pesertanya paling banyak yang ikut adalah sales mobil.

Saya 2 hari sharing tentang website marketing, tapi anehnya di akhir ada acara ada yang menyinggung soal whatsapp blast, dan ternyata mereka lebih antusias ketimbang materi utama workshop tersebut.

Saya mulai refleksi ke belakang… saat saya dulu kerja di leasing dan menghender KCM (Kredit Cicilan Mobil).

Ternyata saat itu sms blast lagi rame-ramenya dan merupakan media utama untuk promosi dengan konversi yang tinggi. Nah sejak Whatsapp mulai populer sms blast ini sudah gak sebagus dulu lagi.

Isi dari sms marketing saat ini sampah semua, dan profil dari calon pembeli mobil ini rata-rata menengah keatas dan mereka dah gak main sms lagi.

Selain itu, mobilitas dan kejar target yang jadi budaya sales mobil tidak memungkinkan untuk full terjun di digital marketing, ada aturan kantor yang mereka harus kerjakan, misal kanvasing, pameran dan beberapa agenda lain yang memakan waktu.

Sehingga mereka butuh yang praktis-praktis saja, simpel tapi menghasilkan.

Oleh sebab itu hadirnya WA Blast menjadi solusi bagi mereka untuk mengisi posisi sms marketing yang sudah usang itu.

Bagaimana Jualan Mobil Via Whatsapp?

Saya ceritakan real story saja, sekitar tahun 2018 akhir, sahabat saya seorang sales mobil membeli aplikasi wa blast ini ke saya.

Nah, katanya aplikasi ini ampuh banget untuk jualan mobil, hampir mirip kayak SMS Blast dulu, cuman memang lebih ketat harus paham aturan mainnya.

Bukan hanya itu, dalam beberapa bulan kemudian dia berhasil mendapat tawaran dari dealer lain untuk menjadi supervisor, karena jualan mobilnya bagus.

Karir langsung melejit.

Nah, iseng-iseng saya tanya apa saja yang dilakukan menggunakan aplikasi tersebut. Dan berikut ini tipsnya.

Direct Selling, Canvasing & Pameran untuk Ngumpul Database

Ini bagian paling basic yang harus dilakukan oleh seorang sales jika ingin jualan mobil secara online. Jadi bukan beli database atau nyari data yang gak jelas trus kemudian di blast.

Butuh effort yang besar. Dia pastikan semua data yang dia dapatkan adalah data yang orang tersebut ketemu langsung atau setidaknya kenal. Beberapa juga pelanggan lama.

Jadi, buat yang main beli nomor dan ngespam, agak sulit ya berharap jualan online mobil via whatsapp.

Cicil Japri Whatsapp

Cara Jual mobil online selanjutnya via whatsapp yaitu dengan cara menghubungi nomor-nomor dari aktifitas diatas, dicicil satu persatu biar tidak terasa berat.

Lakukan pendekatan sehingga calon buyer bisa sadar kehadiran Anda dengan cara komunikasi personal menggunakan Whatsapp.

Jadi sampai di step ini, belum ada aktifitas blast sama sekali. Semua pendekatan ke calon pembeli mobil dilakukan secara manual.

Grab Massal Chat list

Setelah dirasa sudah cukup, semua database sudah di hubungi dan sudah saling sapa, selanjutnya adalah mengambil semua database yang sudah dihubungi sebelumnya.

Nah, disini aplikasi WBSPro udah mulai dipakai, yaitu memaksimalkan fitur grab chat list massal. Jadi sekali klik, semua nomor yang sudah pernah chat ke ponsel anda itu bisa di tarik massal.

Test Blast Promosi

Di step ini silahkan lakukan blast ke nomor-nomor yang sudah di grab tadi, silahkan promosikan paket promo mobil yang anda punya.

Tujuannya yaitu untuk mengetes apakah nomor ini aman untuk dilakukan blast di tahap selanjutnya, syukur-syukur ada yang langsung tertarik membeli.

Blast Secara Personal

Jika semua database yang ada sudah dipastikan memiliki interaksi dan feedback, saatnya untuk ngeblast dengan cara menyebut nama mereka secara personal.

Fitur WBSPro ada yang namanya personalisasi, jadi cukup copy paste saja nama dan nomor. Whatsapp akan menyapa nama mereka, seolah-olah dilakukan secara manual.

Tandai Yang Tertarik dengan Whatsapp Label

Sebaiknya menggunakan aplikasi WA Bisnis, karena memiliki banyak fitur. Salah satunya yaitu whatsapp label. Jadi kita dapat mengkategorikan nomor Whatsapp yang tertarik.

Biasanya di dunia sales itu membagi kategori custumer dalam 2 aja. Interest, Prospek.

Interes untuk yang mulai tertarik dengan penawaran yang di berikan, sedangkan prospek adalah calon custemer yang sudah memiliki janji beli.

Dua data itu bisa dipisahkan dengan Whatsapp label, sehingga kedepannya kita cukup menarik semua datanya dengan fitur Grab Label dan Broadcast Label.

Buat Menjadi Ideal Habit

Lakukan sesering mungkin aktifitas di atas dengan porposional, usahkan jangan sampai aktifitas blast menggangu calon pelanggan. Karen kalo sudah menggangu mereka, berpotensi nomor whatsapp kita di blokir.

Sedikit disiplin akan membuat aktifitas ini akan menjadi sebuah ideal habit, ala bisa karena biasa. Kemudian tinggal menunggu masa panennya saja.

Sayangnya strategi cara jual mobil online menggunakan Whatsapp ini harus terpotong karena teman yang saya tanyakan tadi harus segera balik kantor untuk meeting. Tapi setidaknya, poin-poin penting sudah dibocorkan.

Kedepan, jika saya ketemu lagi dengan dia, akan saya gali lagi sehingga lebih detail dan akan saya update kembali ke postingan ini. Semoga bermanfaat.


Gabung komunitas Marketer di WhatsApp dan Telegram saya untuk diskusi lebih lanjut.

Bagikan:

Tags

Irfan Juniyanto

Seorang marketing offlline yang sudah move on ke online, tertarik dengan hal-hal yang baru. Gabung Newsletter Saya

Tinggalkan komentar