Meningkatkan Konversi Penjualan Di Whatsapp

Meningkatkan konversi penjualan di Whatsapp jadi ilmu wajib bagi para pebisnis online seperti Anda.

Ada 1,5 Milyar pengguna Whatsapp yang berpotensi menjadi pembeli, jika konversinya bagus maka gurih banget hasil dari jualan di Whatsapp.

Mungkin nih,…

Sedang berjualan di Whatsapp? Sudah capek promo kesana kemari? Posting di group Whatsapp, bikin status di wa story bahkan sudah kirim broadcast dan wa blast tapi masih aja minim konversi penjualan!.

Baca sampai selesai postingan ini yah…

Rumus Konversi Penjualan

Pertama Anda harus paham terlebih dahulu bagaimana rumus konversi penjualan itu bekerja, agar nanti saat prakteknya gak jadi bias.

Anda harus paham berapa rate konversi dari penjualan Anda.

Ingat baik-baik rumusnya ya…

% Rate Konversi = Total Penjualan : Total Prospekan X 100

Rumus conversion rate.

Jika disimulasikan…

Misalkan dalam sehari ada 100 orang yang chat menanyakan produk Anda (leads), dan yang benaran beli ada 30 orang, berarti rate konversinya adalah 30%.

Saya sendiri membagi rate konversi ini dalam tiga skala

• 10% itu lumayan
• >10% itu bagus
• 30% keatas itu sangat bagus

Artinya jika jualan Anda rate konversi dibawah dari 10%, maka ada yang salah dengan teknik closing Anda.

Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Meningkatkan Konversi Di Whatsapp?

Untuk mendapatkan konversi rate diatas 10% itu gak mudah, ada beberapa upaya yang harus Anda lakukan.

Saya disini akan bahas dua poin paling penting saya yang biasa saya gunakan selama berjualan di Whatsapp.

Silahkan Anda perbaiki dua hal ini, Insya allah rate konversi penjualan Anda bakalan langsung naik di angka 10%.

Terlebih jika Anda menjual produk tersebut ke existing customer, angka 30% itu bisa di capai. Misal seperti repeat order produk pertama dibeli.

Pertama : Tingkatkan Jumlah Prospekan (Leads)

Hal ini wajib, akan sulit mengukur konversi apalagi mencapai konversi rate di angka lebih dari 10% jika jumlah prospekan yang masuk ke Whatsapp Anda kurang.

Tandanya, Whatsapp Anda jarang bunyi atau muncul notifikasi, nah itu tanda bahaya tuh. Hehehe.

Nah untuk meningkatkan jumlah prospekan ini ada 2 cara.

Cara Organik.

Yaitu dengan cara melakukan kanal kanal penjualan gratisan. Paling populer untuk kanal gratisan ini ada lima, karena saya mainnya di 5 ini dulu.

• Facebook Marketplace
• Instagram dan facebook
• Whatsapp Group
• Story Whatsapp
• Whatsapp Blast dan Broadcast Whatsapp

Pelajari cara blast dan cara promosi via broadcast. Dua hal ini beda loh ya.

Enak banget yah belajar di blog ini. Hehehe

Cara Berbayar.

Kalo punya modal lebih, ada baiknya pakai kanal berbayar, saya sendiri hanya menggunakan dua.

Facebook Ads yang iklannya tayang di facebook dan instagram dan Google Ads yang iklannya tayang di youtube, pencarian google dan website-website populer.

Menggunakan cara berbayar akan mempengaruhi kualitas leads (calon prospekan), Anda bakalan dapat banyak bangat leads berkualitas ketimbang dengan cara organik.

Ada satu kelas yang saya rekomendasikan kalo Anda ingin belajar Google Ads, Namanya Google Ads Conversion.

Tenang saja, saya alumni dari kelas tersebut dan tau kualitasnya.

Kedua : Mempermudah Calon Pembeli Melakukan Transaksi

Mempermudah calon pembeli akan meningkatkan konversi penjualan Anda di Whatsapp secara langsung.

Poin ini yang sering banget sepelekan oleh para penjual ini adalah faktor penentu.

Tentunya Anda masih ingat pribahasa lawas “Pembeli Adalah Raja”, Tentunya raja ini maunya di permudah. Jangan di persulit.

Saya simulasikan secara sederhana ya.

Misalnya ada chat yang masuk ke Whatsapp dan tertarik membeli produk yang Anda jual. Kemudian pastinya dia akan menanyakan banyak hal terlebih dahulu.

• Pembeli akan bertanya soal deskripri dari produk tersebut, manfaat dan lain-lain.
• Pembeli akan bertanya juga soal harga
• Pembeli bertanya soal harga
• Pembeli bertanya soal ongkir (karena jualan online)
• Pembeli akan menanyakan proses bayar termasuk rekening (metode transfer)

Belum sampai disitu saja alur pembelian sampai terjadi closing dan menghasilkan konversi penjualan di Whatsapp.

Anda sebagai penjual akan bertanya soal ini.

• Siapa Nama Anda
• Memastikan produk yang di order
• Menanyakan alamat lengkap pengiriman
• Menghitung estimasi ongkos kirim
• Memberikan nomor rekening

Klo sudah begini alur penjualan menjadi sangat panjang, ingat loh transaksi ini di Whatsapp, butuh effort untuk saling ketik balas pesan, belum lagi soal kecepatan respon.

Semakin panjang alur penjualan, semakin kecil konversi penjualan

Irfan Juniyanto

Nah, Tapi semua transaksi di Whatsapp bisa di perpendek kok alurnya.

Semua hal di atas akan solve hanya dalam satu link saja. Semua sudah dilakukan secara otomatis menggunakan aplikasi WBSLINK.

Tentunya Anda bisa mencobanya sekarang.

Saya sendiri menggunakan aplikasi ini untuk melakukan retentio customer, digunakan untuk menyuruh pelanggan melakukan repeat order. Sejauh ini tingkat konversinya bisa capai 45%. Luar biasa.

Bayangkan, hanya mengandalkan saja existing customer saja bisa meningkatkan penjualan sampai puluhan juta. Gak butuh biaya iklan dan effort tinggi untuk closing.

Cukup kasih link order WBSLINK ke pelanggan dan pelanggan akan melakukan checkout sendiri via Whatsapp.

Kenapa konversinya menjadi sangat tinggi? Karena semua element konversi itu diterapkan dalam WBSLINK. Memudakan calon pelanggan untuk melakukan transaksi via Whatsapp sehingga konversinya menjadi sangat tinggi.

Jalan Ninja Saya

Di era digital sekarang ini teknologi menjadi jalan ninja saya, semuanya berjalan begitu cepat karena didukung oleh pengetahuan.

Jalan ninja itu adalah edukasi untuk melek digital dan juga tools sebagai alat bantu untuk memudahkan dan mengotomatisasi pekerjaan.

Pada postingan ini saya meng-highlight 1 course dan dua tools, Anda boleh mencobanya juga pada bisnis Anda.

• Ecourse Google Ads yang fokus pada konversi –> Google Ads Conversion
• Tools kirim pesan Whatsapp Massal –> WBSPRO
• Aplikasi Link Order Whatsapp untuk meningkatkan konversi –> WBSLINK

Semoga setelah membaca postingan cara meningkatkan konversi di Whatsapp ini bisa membantu Anda dalam menjalankan bisnis Anda.