Setelah Whatsapp merilis fitur Whatsapp story di platformnya, orang kemudian mulai berlomba-lomba membuat status wa untuk jualan produk atau jasanya.
Status Whatsapp di WA story merupakan kanal pemasaran terbaru yang patut di coba. Jika bisa memaksimalkan dengan benar fitur ini, maka sangat bisa membantu mengurangi biaya promosi yang makin sulit terjangkau dan sulit untuk di pahami algoritmanya.
Algoritma Whatsapp Story
Algoritma whatsapp story itu sederhana banget, yaitu ketika Anda menyimpan nomor seseorang dan orang tersebut menyimpan nomor Anda, maka status wa untuk jualan produk Anda akan tampil ke orang tersebut dan akan hilang dalam waktu 24 jam.
Sebagai sebuah kanal yang gratis, bebas pajak (facebook ads sudah kena pajak 10% per september 2020). maka Whatsapp status bisa jadi menjadi senjata utama Anda untuk memaksimalkan penjualan.
Tips Status Whatsapp Untuk Jualan Produk Biar Cepat Laris.
Ada beberapa langkah yang harus Anda terapkan dan harus di optimasi agar setiap status jualan di Whatsapp story Anda dilihat oleh banyak orang dan orang tersebut tertarik membeli jualan Anda (High Conversition).
#1. List Building Whatsapp
Diawal saya sudah singgung tentang cara kerja algoritma Whatsapp Story, oleh sebab itu kunci dari setiap status jualan di WA Anda bisa dilihat oleh banyak orang adalah mulai melakukan List Building Whatsapp.
Saya sudah membahas pada postingan khusus tentang Whatsapp building, namun disini saya kasih gambaran sederhananya. Tips ini saya terapkan pada bisnis baju bayi yang di kelola istri saya.
Menggunakan Facebook Personal dan Marketplace Facebook.
List building akan dibangun dengan cara memaksimalkan database yang datang dari facebook personal dan marketplace facebook.
Biasanya olshoper menggunakan facebook pribadi (facebook profil) untuk menjual barang di facebook, selanjutnya status tersebut di share di facebook marketplace.
Selanjutnya jika ada yang tertarik dengan produk Anda, maka kemudian mereka di arahkan ke nomor Whatsapp. Ingat. Jangan memberikan link whatsapp, cukup ketikan nomor saja.
Hal ini untuk mengukur kualitas Whatsapp yang masuk, dengan hanya mengetikan nomor Whatsapp tanpa link, calon pembeli setidaknya harus menyimpan dulu nomor Anda pada ponsel mereka.
Langkah selanjutnya, Anda tinggal menanyakan nama lengkap mereka, kemudian save kontak mereka di smartphone Anda. Usahakan tersimpan di google contact.
Targetkan sehari Anda bisa mendapatkan 10-15 database Whatsapp dengan metode seperti itu. Sehingga dalam sebulan Anda bisa mendapatkan 300-450 kontak calon pembeli potensial yang bisa melihat setiap status jualan Anda di Whatsapp.
Saya sendiri paling minimal menargetkan 1000 database Whatsapp berkualitas dalam kurun waktu 3 bulan kepada tim saya. Dan angka 1000 ini akan kelihatan hasilnya saat dilakukan penjualan. Langkah selanjutnya tinggal menambah jumlah volume databasenya.
#2. Foto/Banner Sesuai Ukuran Standar Whatsapp Story
Saya lihat beberapa orang teman saya, mereka mengabaikan hal ini. Padahal ukurun banner/foto untuk Whatsapp story juga sangat berpengaruh. Ini soal profesionalitas dan keseriusan kita untuk jualan di Whatsapp Story.
Selain itu, gambar mempengaruhi ketertarikan calon pembeli kita untuk melihat setiap status jualan di WA Story kita.
Anda tentunya sudah tau bahwa visual dapat mempengaruhi keadaan alam bahwa sadar calon pembeli. Sehiggga tanpa disadari mereka (calon pembeli) sudah kita arakhan untuk melakukan aksi (pembelian).
Ukuran Gambar Whatsapp Story
Ukuran paling optimal untuk Whatsapp Story adalah 750px by 1334px. Ukuran ini akan membuat gambar status WA untuk jualan Anda akan terlihat full feed (satu layar penuh), sehingga pesan yang Anda sampaikan tersampaikan dengan cara yang lebih elegan.
Coba perhatikan contoh whatsapp story saya untuk jualan? cukup menarik bukan? Saya jamin jika Anda melakukan hal ini, maka akan banyak chat yang masuk pada whatsapp Anda.
Bagaimana jika tidak tau design? gampang, coba pakai canva. tinggal klak klik, status whatsapp story berhasil dibuat. Jadi tidak ada alasan lagi.
#3. Kata-Kata Promosi Di Whatsapp
Selain gambar, Whatsapp story juga bisa untuk menulis pesan dalam bentuk text saja, dan terkadang kita butuh untuk update status wa untuk jualan kita hanya dengan kata-kata saja.
Tapi saya tidak akan menyusunkan kalimat buat Anda, itu sangat membatasi kreatifitas Anda dalam membuat status jualan di WA Story. Kurang mendidik.
Saya akan memberikan topik apa saja yang seharusnya Anda tulis, sisanya Anda kreatifitaskan sendiri dengan bahasa Anda.
- Ceritakan Bisnis Anda
Sesuai namanya, Whatsapp story, Anda buat cerita singkat tentang bisnis/brand Anda, entah itu kisah tentang perjuangan Anda membangun bisnis, proses pembuatan dll. - Studi Kasus
Orang sangat suka ketika membaca sebuah studi kasus dari bisnis Anda - Testimoni
Terkadang orang butuh testimoni untuk meyakinkan mereka sebelum membeli, silahkan kumpulkan testimoni pelanggan Anda. - Sharing Problem dan Solusi
Biasanya pelanggan Anda punya problem dan mereka mendapatkan produk Anda sebagai solusi, nah tinggal tulis saja di wa story untuk cerita tersebut. - Harga
Kadang butuh hard selling juga, Anda bisa menuliskan harga untuk barang/jasa yang Anda jual. - Bagikan Link Landingpage/Website
Bisnis online keterlaluan klo ga punya website atau minimal landing page, silahkan sekali-kali langsung tulis status WA dan berikan call to action untuk klik link website Anda.
Saya rasa ketiga tips diatas sudah cukup sebagai contoh status WA untuk jualan produk/jasa Anda, jika bermanfaat silahkan share dan tinggalkan komentar.
Gabung komunitas Marketer di WhatsApp dan Telegram saya untuk diskusi lebih lanjut.
